Saatitu, dua kakak pembina mendapatkan sesuatu untuk aku, satu melihat penglihatan, satu mendapat mimpi. Penglihatannya adalah, aku mendapatkan jubah Debora, iya, hakim sekaligus panglima perempuan yang ada di Alkitab. Jujur saat itu, aku gak ngerti, yang pasti dibilangnya, artinya aku punya karunia untuk memimpin, dan berperang, ya semacam itu.

Accueil Le véritable pendule égyptien de Thoth en céramique Le Pendule de Thoth en céramique Pendule gravé. Reproduction exacte. Grande précision, le meilleur des émetteurs/récepteurs. Pendule de référence. Hauteur 9 cm environ. 22gr des Frères Servranx. Description Ce pendule est l'indispensable complément du livre de Marc Roquart Le pendule de Thoth et ses mystères. Il s'agit d'un objet unique, pouvant émettre et recevoir toutes les ondes microvibratoires connues et inconnues ....Totalement neutre, il ne s'attache qu'à l'expérience en cours, et se défait aussitôt après de toute rémanence. Sa forme particulière lui confère une rapidité de réaction hors du commun parce qu'il agit en même temps sur les capacités de concentration de l'opérateur et sur le rayon unissant ce dernier à son sujet. Vitrifié, il est composé essentiellement de silices, de sables sélectionnés et de feldspath qui lui donnent ses facultés de diffraction et de réfraction de tous les rayonnements connus à ce sa forme et dans sa présentation, chacune des mesures longueur, diamètre, etc. et chacun des dessins ont une symbolique précise, longuement expliquée dans le livre de Marc Roquart. Quelles sont les caractéristiques du pendule de Thoth ? Il fait partie des pendules égyptiens. Il est connu pour sa forme pointue et surtout pour sa capacité à être à la fois émetteur et récepteur. Selon la légende, dans l’Égypte ancienne, le pendule de Thoth était utilisé par les prêtres et les pharaons pour des opérations de haute magie. C’était un outil particulièrement puissant, dont seulement les initiés avaient le privilège et la responsabilité de se servir. Achat pendule de thot avis témoignage objet magique Depuis des siècles, sa réputation perdure… C’est un des pendules les plus puissants connus aujourd’hui et de très nombreux ouvrages lui sont dédiés. Une des choses qui l’a rendu célèbre, c’est qu’il est particulièrement adapté pour des travaux de radionique, comme pour charger des objets par exemple, ou encore agir à distance. Les avantages du pendule égyptien de Thoth Il existe des centaines de modèles des pendules, de formes et de tailles différentes. Parmi eux, vous pouvez en trouver qui donnent de bons résultats. Mais aucun ne peut rivaliser avec la puissance du pendule de Thoth. Si sa réputation n’a jamais faibli, c’est parce qu’il a des propriétés vraiment uniques. Il a été testé par des centaines d’experts à travers le monde, qui ont confirmé son efficacité hors du commun. C’est un pendule totalement neutre, ce qui veut dire que vous ne devez pas le décharger » purifier après chaque utilisation. Chacune de ses mesures diamètre, longueur ont des caractéristiques et des proportions précises et chacun des dessins un rôle symbolique. De nombreux experts en radiesthésie et radionique ont examiné ce pendule ils lui ont trouvé un taux vibratoire nettement supérieur aux autres pendules, d’où sa capacité incroyable à résonner » avec vous et à vous accompagner dans l’exploration de votre monde intérieur. Il est adapté à tout travail de radiesthésie et radionique, à la fois émetteur et récepteur. Particulièrement adapté pour le travail de transmission d’énergie équilibrante – si vous cherchez à soulager des douleurs par exemple. Vous pouvez bien sûr opter pour un modèle différent de pendule. Mais si vous cherchez vraiment un outil très précis pour vos travaux, le pendule de Thoth sera un choix avisé. 10 autres produits dans la même catégorie Voyance pure sans support 10,00 € Complément alimentaire Sommeil 5,95 € Complément alimentaire Foie - Reins 15,00 € Complément alimentaire Anti-Stress 15,00 € Complexe alimentaire cycle... 15,00 € Le Pamplemousse - un... 21,00 € Complément alimentaire CALCUL... 15,00 € Paquet de 10 charbon 40mm 3,75 € Rééquilibrage des chakras 20,00 € Charbons ardents ø 40 mm 24,30 €
Jadibisa saja ada yang punya karunia rohani, tetapi masih belum paham pengajaran atau masih "anak-anak" dalam hal pengenalan Alkitab. Bahkan ada yang masih berjuang melawan dosa. Jadi kita tidak bisa mengevaluasi seseorang yang dewasa rohani berdasarkan karunia rohaninya. Bahaya yang mengancam karunia rohani di gereja: 1.
Teleskop Teleskop memiliki kegunaan yang serupa dengan kaca pembesar, tapi bisa membantu melihat benda yang jaraknya lebih jauh. Saat ini sudah terdapat teleskop mini yang langsung dapat dipasang dengan kacamata. 2. Alat bantu non optik Alat bantu yang dapat mengeluarkan suara Salah satu contohnya adalah jam tangan. Saat ini sudah terdapat beberapa jenis jam tangan yang dapat membacakan waktu yang tertera pada saat Anda menekan tombol tertentu pada jam tersebut. Mengubah pengaturan font di alat elektronik pribadi Pilih alat elektronik dengan tombol-tombol yang berukuran lebih besar. Sebaiknya, atur kembali jenis dan besar ukuran font di layar elektronik tersebut agar jadi lebih besar dan mudah dibaca. Atur juga perbandingan kontras cahaya yang lebih tinggi. Buat jalur navigasi di rumah Untuk membantu navigasi gerak di rumah, misalnya, tempelkan kain dengan tekstur yang berbeda-beda di setiap poin rute yang sering Anda lalui. Atau, Anda juga bisa tempatkan benda kecil yang mencolok sebagai patokan unik pada lokasi yang sering Anda datangi. Gunakan alat tulis dengan warna mencolok Jika mata kurang awas, sebaiknya biasakan pakai alat tulis dengan warna yang mencolok dan ujung besar. Contohnya seperti spidol berwarna hitam untuk menulis pada kertas putih. Hal ini membantu agar tulisan dapat terlihat dengan lebih mudah. 3. Perangkat elektronik Alat pembesar video memiliki kamera yang akan terhubung dengan layar. Anda hanya perlu mendekatkan kamera ke objek yang ingin diamati. Kemudian alat akan membantu mentransfer gambar tersebut ke layar sehingga Anda dapat mengatur besar gambar, warna, tingkat keterangan, dan juga tingkat kontras pada gambar sesuai dengan kenyamanan Anda. Bagaimana cara untuk mengetahui alat yang tepat untuk saya? Jenis alat bantu optik seperti kaca pembesar akan mudah Anda temukan di pasaran. Namun sebaiknya tetap konsultasikan terlebih dahulu mengenai kondisi kesehatan mata Anda dengan dokter spesialis mata. Mungkin saja masalah mata kurang awas Anda membutuhkan kaca pembesar dengan kekuatan zoom yang khusus. Begitu juga dengan alat bantu low vision lainnya. Tidak semuanya memiliki kemampuan yang sama sehingga Anda perlu berkonsultasi dengan ahlinya. Penggunaan alat bantu yang tepat akan membuat Anda dapat kembali melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik.
3 Penimbul rasa haus. Kehadiran orang Kristen seharusnya menimbulkan rasa haus terhadap kuasa Tuhan di antara masyarakat. 4. Garam adalah kecil tetapi punya pengaruh yang besar. Orang Kristen harus punya pengaruh / dampak yang positif terhadap dunia ini melalui menghidupi norma-norma kehidupan dalam kerajaan Allah. JAKARTA – Ketika rombongan Quraisy tiba di Busra, daerah Syam, di sana terdapat seorang pendeta Nasrani yang amat dikagumi dan dijadikan rujukan oleh umatnya. Pendeta ini tak banyak bicara, bahkan nyaris tak berbicara apa-apa kepada rombongan Quraisy kecuali kepada satu kitab Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam karya Abu Muhammad Abdul Malik bin Hisyam dijelaskan, di saat Pendeta Buhaira tak melakukan atau berbicara apapun kepada rombongan Quraisy, ia justru berlaku sebaliknya usai tertegun melihat Nabi Muhammad kecil yang merengek minta ikut kakeknya Abdul Muthalib—berdasarkan penuturan ulama—berdasarkan penglihatan Buhaira nampak berbeda. Menurut Buhaira, ketika ia melihat Nabi Muhammad kecil yang berada di tengah-tengah rombongan Quraisy terdapat awan yang menanungi beliau. Sedangkan awan-awan itu tak menaungi yang Ishaq berkata “Mereka berhenti di bawah naungan pohon dekat Buhaira, Buhaira melihat awan ketika pohon menanungi Rasulullah SAW dan ranting-ranting pohon berjuntai kepada Nabi hingga bernaung di bawahnya. Ketika Buhaira melihat yang demikian, ia keluar dari rumah ibadahnya dan memerintahkan pembantunya untuk membuat makanan,”. “Sedangkan ia sendiri pergi ke tempat rombongan Quraisy. Ia berkata kepada mereka wahai orang-orang Quraisy, sungguh aku telah membuat makanan untuk kalian. Saya ingin kalian semua anak kecil, dewasa, hingga budak ikut hadir,”.“Seseorang bertanya kepada Buhaira demi Tuhan, wahai Buhaira, alangkah istimewanya apa yang engkau perbuat kepada kami ada hari ini padahal kami seringkali melewati tempatmu ini. Ada yang terjadi pada dirimu hari ini? Buhaira pun menjawab orang tersebut engkau benar, dulu aku memang seperti yang engkau katakan. Namun kalian semua adalah tamu dan aku ingin menjamu kalian. Aku telah membuat makanan untuk kalian dan kalian semua harus memakannya,”.Selanjutnya, Buhaira berkata kepada rombongan Quraisy usai berada di dalam rumahnya “Wahai rombongan Quraisy, jangan sampai ada di antara kalian yang tidak memakan makananku ini,”. Lalu kemudian dia melihat Rasulullah dan kemudian memeluknya dan mendudukannya bersama rombongan Quraisy Buhaira melihat Rasulullah SAW kecil, ia memperhatikan beliau dengan seksama dan memperhatikan sekujur tubuhnya. Dari hasil penglihatannya, ia menemukan sifat-sifat kenabian pada makan, para rombongan Quraisy pun bubar sedangkan Buhaira mendekati Rasulullah SAW lalu bertanya kepadanya “Wahai, anak muda, dengan menyebut nama Lata dan Uzza aku bertanya kepadamu dan engkau harus menjawab apa yang aku tanyakan kepadamu,”. Buhaira bertanya dengan nama Latta dan Uzza sebab ia mendengar informasi bahwa Muhammad kecil pernah melarang orang untuk bersumpah atas Latta dan pun menjawab “Jangan bertanya tentang sesuatu kepadaku dengan menyebut nama Latta dan Uzza. Demi Allah, tidak ada yang sangat aku benci melainkan keduanya,”. Lalu kemudian Buhaira mengganti sumpahnya dengan demi nama Allah, namun Rasulullah harus menjawab Rasulullah mengiyakan, Buhaira kemudian bertanya banyak hal pada beliau. Pertanyaan seputar tidur Nabi, postur tubuh Nabi, hingga hal-hal lainnya. Itu semua akhirnya dijawab oleh Nabi Muhammad SAW sesuai dengan sifat beliau yang ia ketahui. Kemudian Buhaira melihat punggung Nabi SAW dan ia melihat tanda kenabian ada di antara kedua pundak persis seperti sifat yang ia diketahui, Buhaira pun meramalkan bahwa suatu saat nanti anak laki-laki kecil yang ia temui dalam rombongan Quraisy ini akan menjadi seorang Nabi penutup zaman. Nabi penutup dari agama-agama samawi. Artinya tidak ada karunia yang lebih hebat dari yang lain semua sama. Justru sebaliknya kalau ada yang mengaku dapat karunia Roh tapi menimbulkan kekacauan maka itu bukan dari Tuhan. Di ayat 27-30: Paulus menekankan bahwa setiap orang dipilih dan melayani berdasarkan karunia rohani yang Tuhan berikan kepada mereka.

Budhi Marpaung Official Writer Sepanjang 2018, berita-berita Kekristenan di tanah air Indonesia berhasil menarik perhatian para pengunjung di Dari banyaknya berita yang telah diangkat, ada beberapa yang adalah lima 5 artikel berita Kekristenan yang dimaksud 1. Akhirnya Fifi Tjahaja Purnama Angkat Suara Soal Isu Pindah Agama AhokMeski berada di tahanan dan sudah lama tidak tampil di muka umum, hal-hal yang berkaitan dengan Basuki Tjahaja Purnama tetap ditunggu-tunggu oleh publik. Isu berpindah agamanya Ahok oleh karena akan menikahi seorang anggota polisi menjadi perbincangan yang hangat saat itu. Sang adik, Fifi Lety Tjahaja Purnama lantas memposting jawaban atas pertanyaan publik atas isu terkait kakak laki-lakinya tersebut di akun media sosialnya. “trueorfalse Dari jawaban Yg masuk dapat Di simpulkan banyak sudah tahu mana berita bohong dan mana Yg benar. Sudah jelas Tidak mungkin Demi wanita basukibtp pindah agama. Kalau dulu saja di minta pindah agama demi jabatan Atau Demi tidak masuk penjara dia tidak mau, mana mungkin cuma Gara2 wanita pindah,” tulis Fifi. 2. Viral! Sebelum Lion Air Jatuh, Gadis Pendoa Ini Sudah Sebarkan Pengelihatannya Lewat FB!Dalam peristiwa jatuhnya Lion Air JT 610 di Karawang, Senin 29/10/2018, terselip suatu fakta dimana seorang gadis remaja bernama Gloria Tesalonika Lomboan pernah menuliskan suatu penglihatan di akun Facebook pribadinya yakni bahwa akan ada pesawat yang dari Tribun Manado, Gloria sudah diberikan karunia oleh Tuhan untuk mendoakan orang sakit sejak berusia 6 tahun. Ia juga mendapat karunia penglihatan atau bernubuat mengenai musibah-musibah status Facebooknya viral, Gloria menjelaskan kalau hal ini bukanlah sebuah ramalan, melainkan penglihatan yang Tuhan berikan melalui dirinya. 3. Pernah Bermusuhan, Mantan Petempur Kristen dan Islam Saat Konflik Ambon Kini Bersahabat Ronald kiri dan Iskandar kanan kini saling bersahabat / Sumber BBC Indonesia Ronald Regang dan Iskandar Slameth merupakan dua orang pimpinan dari kelompok yang turut ambil bagian dalam konflik bernuansa SARA yang terjadi di Ambon belasan tahun silam. Ronald merupakan komandan pasukan anak Kristen, sedangkan Iskandar merupakan bagian dari Pasukan Jihad. Seusai Perjanjian Malino pada 2002, konflik di Ambon mulai mereda. Keduanya kembali ke komunitas masing-masing. Meski begitu, keduanya masih menyimpan kemarahan atau dendam. Ronald dan Iskandar akhirnya bertemu pada 2006 di dalam sebuah acara lintas damai yang melibatkan Lembaga Antar Iman Maluku, wadah yang diorganisir Pendeta Jacky Manuputty dan Ustad Abidin Wakano. Melihat persahabatan yang terjalin antara Pendeta Jacky Manuputty dengan Ustad Abidin, keduanya akhirnya bisa berkomunikasi dan akhirnya menjadi sahabat sampai sekarang. 4. Fakta Pramugari Lion Air JT610 Vita Simarmata Saat Merasa Sendiri, Membaca Alkitab! Vita Damayanti Simarmata merupakan salah satu korban korban Lion Air JT 610 yang jatuh di Karawang pada Senin, 29/10/2018. Perempuan yang berprofesi sebagai pramugari itu diketahui ternyata merupakan pengguna media menelusuri jejak-jejak Vita di medsos, ternyata menemukan hal yang menarik. Bagaimana tidak, pada satu pertanyaan dari pengguna medsos kepada dirinya, Vita dengan tanpa ragu mengungkapkan sisi spiritualitas dirinya.“pernah ngerasa ga punya temen banyak/beberapa tp masih suka ngerasa sepi sendiri?dan kadang kaya gaada yg ngerti perasaan kita? kalo kaya gitu apa yg km lakuin?,” demikian pertanyaan yang dikirimkan anonymous kepada Vita di akun ASK FM miliknya vitads_“sering…biasanya kalo udah gitu lgsg saat teduh, ambil bible, trs doa,” jawab Terjerat Kasus Penistaan Agama, Ini 5 Fakta Soal Pendeta Saifuddin IbrahimPendeta Saifuddin Ibrahim atau dikenal juga dengan sebutan Abraham Ben Moses harus berhadapan dengan hukum oleh karena aktivitas yang dilakukannya di dunia dalam jaringan. Ia ditangkap oleh pihak kepolisian pada Selasa 5 Desember 2018 dengan tuduhan telah menyebarkan ujaran kebencian terhadap agama Islam lewat sosial media Facebook. Dari hasil penelusuran, Jawaban com mendapati 5 fakta seputar sosok Pendeta Saifuddin Ibrahim ini, dimana salah satunya adalah Pendeta Saifuddin Ibrahim merupakan pendeta Kristen yang pertama kali kena jerat kasus penistaan agama. Seperti apakah berita-berita yang akan muncul di di tahun mendatang? Yang manakah yang akan banyak dibaca oleh pengunjung? Biarlah waktu yang menjawabnya. Sumber

Parapendeta diluar sana, kumohon dengarkanlah! Anda harus menuntun orang bukan hanya pada pelayanan hari Minggu. Anda harus mengunjungi mereka di rumah mereka. Kau harus memelihara yang miskin, yang cacat dan yang tua. Para pendeta yang telah melayani tanpa mengorbankan hidup mereka dan senang dihormati tidak memiliki upah di Surga (Mat 23:5-12).

Karunia Penglihatan Bagian I Karunia penglihatan ini, tidak termasuk dalam pembagian 9 Karunia Roh Kudus dalam 1 Kor. 128-11. Tetapi dalam 1 Kor. 1426 didalam pesekutuan dan kebaktian maka muncul karunia penglihatan yang diajarkan dengan Karunia Nubuatan Karunia Lidah Karunia pengetahuan mengartikan makna lidah Dinyatakan kehadiran Tuhan, dan dengan karunia-karunia ini akan meneguhkan iman sidang jemaat karunia penglihatan ini terdiri dari Penglihatan dalam bentuk Khayal Penglihatan dalam bentuk Wahyu Penglihatan dalam bentuk penglihatan Penglihatan dalam bentuk Mimpi Penerimaan keempat macam penglihatan ini berbeda-beda dan mempunyai cara tersendiri. Adapun penglihatan melalui khayal dan wahyu hampir sama tetapi keempat-empatnya ini mempunyai hubungan satu dengan yang lain. Adapun khayal dan wahyu, meskipun ada hubungan dengan penglihatan dan mimpi, akan tetapi khayal dan wahyu terutama untuk perkara-perkara yang akan datang dan memakan waktu yang lama, sampai pada akhir zaman dan dunia baru. Sedangkan penglihatan dan mimpi terutama untuk menyatakan perkara-perkara yang akan segera terjadi, seringkali menyatakan perkara-perkara yang sudah terjadi untuk peringatan. Penglihatan seringkali tidak diterangkan maksudnya, bahkan juga mimpi tetapi khayal dan wahyu, biasanya diungkapkan perkara yang sudah terjadi, sedang terjadi, bahkan yang akan datang seperti Khayal Daniel dalam Kitab Daniel Wahyu Daniel dalam Kitab Daniel Biasanya wahyu dan khayal, disuruh untuk menyuratkannya, dan disusun dalam satu buku, umpamanya Kitab Daniel masa berlakunya sampai kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua, dan kitab wahyu sampai Dunia Baru, dan kedua buku berkaitan satu dengan yang lain. Khayal banyak dikenal dalam Perjanjian Lama dan Wahyu dalam Perjanjian Baru, tetapi khayal juga ada dalam Perjanjian Baru, dan wahyu juga ada dalam Perjanjian Lama. 1. PENGLIHATAN DALAM BENTUK KHAYAL Penglihatan dalam bentuk khayal, biasanya diperoleh sementara berdoa, puasa atau karena hubungannya dengan Tuhan itu baik sekali. Yang disebut penglihatan dalam bentuk khayal, yaitu dalam keadaan alam sadar, kemudian terlalai waktu melihat khayal, seperti orang akan tidur. Contoh-contoh tentang penerimaan khayal Khayal Nabi Daniel Nabi Daniel kebanyakan didapatnya dalam pergumulan dos dan puasa, perhatikan Daniel 7 – 10. Nabi Daniel memperoleh karunia dari Tuhan, khayal dan wahyu dari Tuhan mengenai Kerajaan Babil sampai kerajaan selanjutnya, yang kemudian dihubungkan dengan akhir zaman. Khayal dan wahyu kepada Daniel mempunyai hubungan yang sangat erat dengan Kitab Wahyu, terutama pada Materai yang ke 7 dari kitab Wahyu. Itu sebabnya untuk mengetahui rahasia kitab Wahyu, harus mempunyai rahasia kitab Daniel. Khayal yang Daniel nampak disuratkannya, karena khayal-khayal ini mempunyai waktu yang begitu lama, yang berlaku pada akhir zaman, itu sebabnya dalam Daniel 124 Tetapi akan dikau, hai Daniel! tutuplah olehmu segala perkataan ini dan meteraikanlah kitab ini sampai kepada masa kesudahan; maka pada masa itu banyak orang akan menyelidik dia, dan pengetahuannyapun akan dipertambahkan. Akibat Nabi Daniel terlalu banyak menerima khayal dari Tuhan keadaan tubuhnya menjadi lemah, dan mendatangkan penyakit padanya, perhatikan Daniel 1016-17 1016 Tetapi tiba-tiba rupa seorang manusia juga mencecah bibir mulutku, lalu kubukakan mulutku dan berkata-kata, serta kataku kepada orang yang berdiri di hadapanku Ya tuan! khayal ini mendatangkan penyakit kepada hamba, sehingga tiada hamba bergaya lagi! 1017 Maka bagaimana boleh hamba tuan ini berkata dengan tuan hamba? adapun hamba ini tiada bergaya lagi, dan hampir-hampir tiada lagi tinggal barang nafas pada hamba. Nabi Daniel waktu penerimaan khayal ini, Nabi Daniel tersungkur kemuka perhatikan Daniel 818 Maka sementara ia berkata kepadaku pingsanlah aku dan terjerumuslah aku dengan mukaku ke bumi, tetapi dijamahnya akan daku, didirikannya aku pula dengan kakiku. Nabi Daniel bukan saja menerima khayal akan tetapi juga wahyu juga, perhatikan Daniel 101 Hata, maka pada tahun yang ketiga, dari pada kerajaan Koresy, raja orang Farsi itu, datanglah suatu wahyu kepada Daniel, yang begelar Beltsazar, suatu wahyu yang amat benar akan hal perang besar-besar, maka mengertilah ia maknanya dan diketahuinya akan khayal itu. Kemudian kita memperhatikan khayal Nabi Habakuk, yakni dalam Habakuk 22-4 22 Pada masa itu sahutlah Tuhan kepadaku, firman-Nya Suratkanlah khayal ini dan ukirkanlah dia pada loh batu, supaya ia itu dapat dibaca oleh segala orang yang lalu. 23 Karena khayal itu lagi bagi suatu masa yang tertentu, tetapi menyengajakan juga kesudahannya dan tiada ia itu akan dusta; jikalau ia itu berlambatan, hendaklah kamu menantikan dia, karena ia itu sungguh akan datang dan tiada ia itu tertinggal. 24 Bahwasanya biarlah orang yang tiada betul hatinya tiada mengindahkan dia, tetapi orang benar itu akan hidup oleh percayanya. Dalam ayat ini, Nabi Habakuk harus menyuratkan khayalnya itu pada loh batu supaya dapat dibaca oleh segala orang yang lalu, supaya orang memperhatikan khayal itu, karena khayal adalah bagi suatu masa yang tertentu, tetapi mengajarkan juga datangnya kesudahannya, tiada dia akan dusta, dimana walaupun itu berlambatan, hendaklah dinanti, bahwa khayal ini pasti akan berlaku, sudah tentu orang yang tak betul hatinya tidak akan mengindahkan dia, ini harus diperhatikan, tetapi ini khusus untuk orang benar, karena orang yang benar akan hidup oleh percayanya. Jadi khayal dari Tuhan ini, bagaimanapun juga akan terjadi cepat atau lambat khayal ini pasti digenapkan juga, oleh karena itu orang yang percaya harus memperhatikannya. Tetapi orang yang tidak betul hatinya tidak akan mengindahkan akan khayal itu, dan apabila sudah terjadi, apalagi kalau menimpa hidupnya, karena khayal itu baginya juga, barulah dia menyesal tetapi sudah terlambat. Jadi khayal yang dari Tuhan itu, lambat atau cepat pasti datang juga, atau diwujudkan. Nabi Yaheskiel Nabi Yaheskiel juga banyak nampak khayal dari Tuhan, dalam pembukaan Kitab Yaheskiel, yakni dalam Yaheskiel 11 Sebermula, maka pada sekali peristiwa, yaitu pada tahun yang ketiga puluh, bulan yang keempat dan pada lima hari bulan itu, pada masa aku di antara segala orang yang sudah dipindahkan di tepi sungai Khaibar, tiba-tiba terbukalah langit, sehingga kelihatanlah kepadaku beberapa khayal dari pada Allah. Khayal dalam kitab Yaheskiel ini adalah masalah keadaan umat Israel yang sudah mundur dari Tuhan karena telah berpaling kepada berhala, sehingga dibawa tertawan ke negeri Babil, dimana mererka ditawan selama 70 tahun, menurut Nabi Yermia. Oleh karena itu khayal dan wahyu mempunyai hubungan yang erat sekali, dan mencakup sampai akhir zaman, sampai dunia baru. Oleh karena itu khayal juga dapat diungkapkan rahasianya, perhatikan Daniel 815-27, dimana diungkapkan rahasia dari binatang dalam Daniel 814. Cara penerimaan khayal dari Tuhan Waktu tidur bersamaan dengan mimpi perhatikan Daniel 7, khayal diterima dalam keadaan terlalai, dalam keadaan setengah sadar sedangkan mimpi dalam keadaan tidak sadar. Waktu sedang berdoa dan berpuasa, dalam persekutuan dengan Tuhan Seringkali sedang duduk sendirian, atau lebih dari satu orang, dimana Tuhan memperlihatkan khayal kepadanya. Biasanya waktu kebaktian sedang berjalan atau persekutuan doa, seringkali khayal itu diperlihatkan Tuhan sementara puji-pujian atau sementara khotbah sebab apabila sudah masuk dalam doa dan penyembahan bukan lagi khayal tetapi sudah penglihatan. Jadi apabila dalam kebaktian sesudah masuk dalam doa penyembahan, apabila kita melihat kemulian Tuhan, itu adalah penglihatan bukan penglihatan khayal. Sekali lagi bahwa khayal diterima dalam keadaan setengah sadar dan terlalai kemudian nampak khayal. Tetapi bukan mimpi sebab mimpi memang sudah dalam keadaan tidur nyenyak. Sehingga seringkali kalau melihat penglihatan dalam mimpi sering mudah lupa, seperti raja Firaun dan Nebukadnesar waktu menerima mimpi, setelah terbangun dari tidur mereka lupa akan mimpinya. Tetapi khayal tidak akan lupa, karena dalam keadaan sadar dan setengah sadar, contoh tentang khayal Rasul Petrus melihat penglihatan khayal perhatikan Kissah 109-17. Petrus melihat khayal dari Tuhan sesudah berdoa, sementara ia menunggu akan makan, maka terlalailah ia, dan melihat suatu penglihatan, perhatikan ayat 10 Maka laparlah ia dan ingin hendak makan; tetapi sementara orang bersiap, terlalailah ia; Seringkali kita melihat khayal waktu kebaktian sedang berjalan, terutama pada waktu sedang membawakan Firman Allah. Seringkali dalam doa dan puasa sesudah berdoa dan menyembah, dimana istirahat, maka kita nampak khayal dari Tuhan dan penerimaan khayal ini sama dengan penerimaan khayal dalam Perjanjian Lama. Dalam Perjanjian Lama khayal terutama bagi mereka yang menerima tugas, sebagai hamba Allah, sebagai Nabi, Aziz Allah dan lain-lain yang memegang jawatan Tuhan, tetapi dalam Perjanjian Baru, terutama dalam zaman Gereja, adalah untuk umum, baik hamba-hamba Tuhan baik sidang jemaat. Khayal dalam Perjanjian Baru, seringkali diperlihatkan Tuhan kepada seseorang walaupun dia belum lahir baru dari air dan roh, Yahya 85, karena ada rencana Allah padanya. Perhatikan Kissah 101-8. Disini tidak diceritakan bahwa Kornelius sedang berdoa, oleh karena itu penglihatan ini adalah termasuk khayal, dan ada hubungan dengan khayal dari Rasul Petrus dalam Kissah 109-17. Khayal harus dimiliki oleh Gereja Tuhan Akhir Zaman ini, karena khayal ini erat hubungannya. Hal ini akan dibandingkan dengan karunia-karunia penglihatan seperti yang dimaksud dengan susunan penglihatan. Penerimaan khayal, pada Perjanjian Lama khusus untuk hamab-hamba Tuhan, sedangkan khayal dalam Perjanjian Baru seperti telah diterangkan Diterima oleh seseorang yang belum lahir baru dari air dan roh, karena ada maksud Tuhan dalam hidupnya, seperti Kornelius dalam Kissah 101-8. Diterima oleh seorang hamba Tuhan, untuk sesuatu maksud yang disampaikan Tuhan kepadanya, seperti Rasul Petrus dalam Kissah 10 9-17 Sudah lahir baru dari air dan roh. Penerimaannya walaupun tidak dengan memakai kata-kata asing karena sering nampak sesudah khotbah atau berdasarkan karunia penglihatan dalam bentuk wahyu. 2. KARUNIA PENGLIHATAN DALAM BENTUK WAHYU Sebelum masuk dalam penglihatan dalam bentuk wahyu, maka perlu dibedakan tentang arti wahyu Wahyu dalam bentuk karunia berdasarkan 1 Yahya 227, 1 Kor. 124, 8-11, Wahyu melalui ilham Roh Tuhan. Wahyu melalui penglihatan. Wahyu melalui karunia itu hampir sama dengan wahyu melalui penglihatan. Seorang hamba Tuhan yang memiliki karunia Roh, dia akan mengetahui rahasia Allah yang dalam-dalam dan dia sampai mengajar seperti Tuhan, perhatikan 1 Yahya 227, 1 Kor. 114, 8-11 dan 1 Kor. 210, Yahya 1426. Hanya kalau hamba tuhan tersebut, walaupun memiliki karunia ini, tetapi kurang pergumulan doa dan puasa, dan tidak hidup suci dan hidup dalam kesombongan karunia ini tidak berjalan sebagaimana mestinya, dan rahasia Allah tidak terungkap, menurut kebutuhan, sehingga dapat saja mengalami kegagalan. Perhatikan salah satu contoh dalam Alkitab, tentang Tuhan Yesus dengan 3 Rasul, yang naik ke gunung kemuliaan berpuasa, dan 9 Rasul tinggal dibawah gunung. Dimana 9 Rasul tak dapat mengusir setan penyakit gila dari seorang budak, tetapi Tuhan Yesus dan ke tiga Rasul setelah mereka turun dari gunung kemuliaan selesai berdoa dan berpuasa, mengusir setan gila babi dari budak itu. Sehingga ke 9 Rasul bertanya kepada Tuhan Apa sebabnya kami membuangkan setan gila babi pada budak itu, tetapi setan yang merasuk budak itu, tidak keluar. Maka jawab Tuhan kepada ke 9 Rasul ini, sejenis ini hanya dapat keluar hanya oleh doa dan puasa saja. Matius 171-21. Karunia kesembuhan adalah termasuk pada “Karunia Rohulkudus” perhatikan 1 Korintus 124, 8-11. Demikian juga dengan karunia penglihatan apabila kurang pergumulan doa dan puasa dan tidak menjaga kesucian dalam kehidupan apalagi hidup kesombongan, maka karunia inipun tidak berjalan dengan sebagaimana mestinya. Begitu juga karunia Kelompok A, apabila tidak dijaga dengan kehidpan doa dan puasa, tidak akan berjalan dengan benar walaupun kita dilantik oleh Tuhan. Karunia Kelompok A terdiri dari 1. Karunia Perkataan Lidah 2. Karunia Perkataan Marifat 3. Karunia membedakan segala roh Ketiga karunia ini adalah karunia wahyu perkataan sehingga rahasia Firman Allah terungkap. Dengan pemberitaan Firman Tuhan yang benar maka muncul karunia Kelompok B, yang terdiri dari 4. Karunia Kuasa Iman 5. Karunia Kuasa Kesembuhan 6. Karunia Kuasa Mujizat Sebagai karunia kuasa pergerakan Tubuh Penganten akan dinyatakan dengan pemberitaan firman Allah, perhatikan Ibrani 2 4. Pemberitaan firman Allah yang benar, kuasa Allahpun akan bekerja aktif dalam sidang jemaat. Demikian juga melalui karunia kelompok A ini, maka karunia kelompok C yakni karunia penyembahan sebagai pernapasan Tubuh Penganten yang terdiri dari 7. Karunia Nubuat 8. Karunia lidah 9. Karunia pengetahuan mengartikan makna lidah. Akan muncul dalam penyembahan setelah pemberitaan firman Allah, sebagai tanda kehadiran Tuhan, perhatikan 1 Kor. 1424-25. Jadi karunia kelompok B dan C berjalan sempurna, kalau karunia kelompok A berjalan dengan sempurna, karena semuanya bergantung pada pemberitaan Firman Allah, salah pemberitaan firman Allah, kelompok B dan C tidak berjalan sebagaimana mestinya. Jadi hamba Tuhan yang paham akan rahasia 1 Kor. 12 4, 8-11, maka 1 Yahya 227 ini akan menyatakan kepadanya atau dibuktikan Tuhan kepadanya. WAHYU MELALUI PENGLIHATAN Bersambung …. Filed under Doa dan Penyembahan Yaituuntuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan perbuatan, oleh kuasa tanda-tanda dan mujizar-mujizat dan kuasa Roh (Rom 15:18-19). "Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah" (Kis 4:33) MANADO - Status akun Facebook Gloria Tesalonika Lomboan terkait pesawat jatuh menjadi viral di media sosial setelah Lion Air JT 610 jatuh di Perairan Karawang, Jabar, Senin 29/10/2018. Pada status di Facebook yang ditulis 2 Oktober 2018 itu Gloria Tesalonika Lomboan menulis telah mendapat 'penglihatan' bahwa ada pesawat akan jatuh. Dia pun meminta agar calon penumpang pesawat di mana pun berada agar waspada dan tetap berdoa. Baca Sejak Umur 6 Dapat Karunia, Gloria Tesalonika Lomboan Sering Dipanggil Mendoakan Kepala Daerah Terkait karunia yang dimiliki Gloria itu, Pendeta Pdt Marco Wagey MTh menyatakan percaya bahwa karunia’ Tuhan itu memang ada. “Tapi, persoalannya adalah bagaimana kita melihat, memberi tanggapan, ataupun mempergunakan karunia itu,” ujar pendeta yang melayani GMIM Tasik Genesaret Sindulang 2 itu kepada Rabu 31/10/2018. Menurut Marco, ada beberapa hal yang perlu dijelaskan mengenai karunia itu. Ilustrasi Pesawat Lion Air dan Gloria Lomboan KOLASE TRIBUNMANADO/ISTIMEWA/FACEBOOK Baca Kisah Gloria Lomboan, Tulis Status Pesawat Akan Jatuh Jadi Viral, hingga Oknum Catut Namanya Pertama, karunia itu datangnya dari Tuhan, bukan dari manusia. Dalam konteks ini tidak ada manusia yang bisa mengklaim bahwa dia memperoleh karunia. Kalau orang boleh mengklaim punya karunia, bahayanya adalah orang bisa jadi sombong rohani, merasa diri lebih dari orang lain secara rohani. Kedua, karunia dari Tuhan itu ada. Tapi, karunia itu tidak diberikan kepada semua orang, melainkan hanya kepada orang orang tertentu yang dikehendaki Tuhan. Biasanya, kita memahami karunia itu berhubungan dengan "kuasa". Ada orang yang diberi karunia untuk bernubuat, ada yang diberikan karunia untuk mengajar, ada pula yang diberikan karunia untuk menafsirkan sesuatu, dan lain-lain. Yang terpenting harus dipahami, tegas Marco, adalah tidak semua orang diberikan karunia yang sama. Tuhan akan memberi karunia kepada siapa pun yang Tuhan berkenan. Baca Cerita Gloria Lomboan, Gadis Pendoa yang Status Facebooknya Viral setelah Pesawat Lion Air Jatuh Ketiga, untuk menguji apakah itu karunia dari Tuhan atau bukan, maka yang harus kita lihat adalah apakah karunia itu memuliakan Tuhan dan tidak. Apakah karunia itu akan mencerai-beraikan persekutuan atau tidak. Karena hal yang menguntungkan pribadi atau dipakai untuk memuliakan diri sendiri tentu saja bukan karunia. Glloria Tesalonika Lomboan. TRIBUN MANADO/FERDINAND RANTI Kalaumanusia punya kebebasan itu adalah karunia yang luar biasa, sama dengan kalau manusia punya mata untuk melihat, punya tangan untuk memegang, punya kaki untuk berjalan itu juga karunia yang sangat baik. Kalau kemudian karena kebebasan dan kelengkapan tubuhnya manusia memakainya untuk berbuat dosa, yang salah bukan yang menciptakan manusia
Baru-baru ini seorang pendeta ternama, yang konon kabarnya sering bolak-balik dari dunia ke sorga, meninggal dunia. Tidak dijelaskan penyebab kematiannya. Yang pasti, banyak orang yang berduka, terutama para jemaat dan pengagumnya di seantero nusantara. 5 Desember 2021, pendeta ini mendapat penglihatan sebuah gedung besar dan orang banyak menyambut serta menyongsong dia yang mengenakan jubah ke sorga. Lalu ia bertanya kepada hamba Tuhan bawahannya, “Apakah saya mau dipanggil Tuhan?” Lalu dijawab, “Tidak, Bapak akan panjang umur”, demikian jawab hamba Tuhan bawahannya. Itulah bunyi kesaksian hamba Tuhan tersebut di ibadah jelang pemakaman pendeta seniornya, yang menyiratkan bahwa pendeta itu sudah tahu akan hari kematiannya melalui penglihatan yang konon sudah sering dialaminya. Tanggal 5 Mei 2022, pendeta ini meninggal dunia untuk selamanya. Sejauh ini belum ada kabar bahwa ia akan kembali lagi ke dunia, seperti klaim yang jadi kebiasaan sebelumnya. Beberapa hari kemudian seorang pelayan wanita di gereja yang didirikan pendeta ini mengaku mendapat penglihatan, bahwa pendeta mereka ada di awan-awan bersama dengan Tuhan Yesus. Begini kisahnya Dua orang pelayan gereja yang didirikan pendeta ini, yang adalah sepasang suami dan istri, sedang melakukan perjalanan untuk doa keliling pengurapan kota dari Surabaya menuju Malang dan Blitar. Ketiga kota ini di provinsi Jawa Timur. Dalam perjalanan pulang di malam hari melalui wilayah Pare, Kediri, di jalur yang tembus ke Mojowarno tidak tahu lokasi persisnya saat melalui persawahan dan ladang tebu yang luas, mereka berhenti untuk melakukan pengurapan. Saat melihat ke langit, si istri melihat pendeta mereka mengenakan baju putih bersama dengan Tuhan Yesus di sebelahnya. Pendeta itu mengangkat tangan pose sedang memberkati sambil tersenyum dengan wajah bersinar. Sesaat kemudian si istri menunduk tertegun. Namun ketika ia menengadah ke langit lagi, penglihatan itu sudah tidak ada, seolah menyelinap di kelamnya langit malam. Sejurus kemudian mereka berdua melanjutkan perjalanan kembali ke Surabaya. Si istri terus menangis sampai keesokan harinya karena penglihatan yang begitu berkesan. Video kesaksian ini sempat viral di kanal Youtube. Di video kesaksian lain, yang juga tayang di salah satu kanal Youtube, seorang pendeta yang berbeda mengaku mendapat penglihatan bertemu arwah pendeta yang sudah meninggal tadi juga, sekitar jam dini hari. Sebagaimana mana diceritakan dalam video kesaksian itu, pendeta yang sudah meninggal ini berseru kepadanya, “Pak Pendeta, tolong saya dibantu, tolong saya dilepaskan dari siksaan ini. Saya panas sekali. Saya sakit sekali. Saya haus sekali. Tolong saya dipindahkan. Saya tidak mau di sini.” Dalam penglihatan itu, terlihat pula banyak pendeta besar lain yang suka mengadakan mukjizat ada di sana. Setelah itu ia terbangun. Pendeta yang memberikan kesaksian ini mengaku tidak tahu pasti apakah itu sebuah mimpi atau penglihatan di dalam roh. Setelah memeriksa Lukas 16, ia berkesimpulan bahwa arwah pendeta yang sudah meninggal itu berada di alam maut dalam keadaan tersiksa. Nah, beberapa opini sontak menyeruak di otak setelah menelisik 2 video kesaksian ini. Yang satu mengeklaim mendapat penglihatan bermakna positif, yaitu bahwa pendeta mereka bersama Tuhan Yesus di awan-awan dengan wajah bersinar dan tersenyum. Yang lain mendapat penglihatan bermakna negatif, yakni bahwa pendeta tersebut ada di alam maut dan sangat menderita. Penglihatan mana yang benar di antara keduanya? Kedua penglihatan ini kontradiktif. Hanya ada dua kemungkinan salah satunya salah, atau keduanya salah. Tidak mungkin keduanya benar. Alkitab mencatat berbagai penglihatan yang pernah dialami manusia. Di Perjanjian Lama ada kisah Yusuf yang mendapat penglihatan melalui mimpi dan pernah diberitahukan arti mimpi dari Raja Firaun Kejadian 37, 40, 41. Ada pula cerita Daniel yang diberi tahu oleh Tuhan arti mimpi dari raja Nebukadnezar Daniel 2 dan penglihatan Raja Belsyazar Daniel 5. Di Perjanjian Baru ada kisah Stefanus yang mendapat penglihatan kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah Kisah Para Rasul 755. Sedangkan Paulus mencatat penglihatan yang didapat setelah empat belas tahun berlalu 2 Korintus 12. Dari berbagai catatan Alkitab tentang penglihatan, tidak seorang pun yang menilai diri sebagai spesialis pelihat. Penglihatan diberi Tuhan hanya untuk kepentingan khusus kepada orang khusus pada waktu khusus. Penglihatan bukanlah suatu kebiasaaan rutin dan menjadi spesialisasi dan monopoli seseorang. Orang yang pernah mendapat penglihatan tidak menjadi lebih penting daripada apa isi penglihatannya. Rasul Paulus menyatakan bahwa ia tidak akan bermegah karena mendapat penglihatan. Bahkan ia tidak ingin ada orang yang membanggakannya karena mendapat penglihatan. Ia tahu bahaya kesombongan rohani yang ditimbulkan karena pernah mendapat penglihatan harus dijauhkan 2 Korintus 122-7. Sebuah mimpi atau penglihatan tidak serta merta dapat diklaim berasal dari Tuhan. Di zaman para nabi dan para rasul, Allah memberitahukan maksud dan kehendak-Nya melalui, di antaranya, mimpi dan penglihatan. Ini disebabkan belum lengkapnya firman Tuhan yang didokumentasikan dalam bentuk seperti yang dipegang umat Kristen saat ini. Dengan sudah lengkapnya Alkitab yang terdiri atas Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, maka umat Kristen sepatutnya menjadikan Alkitab sebagai pegangan, referensi dan otoritas pertama dan utama dalam hidup. Setiap penglihatan di masa kini harus diuji dengan kebenaran kitab suci. Penglihatan di masa kini bukan otoritas kebenaran. Bahaya kesombongan rohani mengintai orang yang pernah atau sering mendapat mimpi dan penglihatan. Apalagi kalau orang tersebut dipuji dan dipuja oleh pengikutnya, yang menganggap tokoh panutannya sebagai sumber kebenaran yang tidak punya kekeliruan dan tidak mungkin melakukan kesalahan. Daripada sibuk melihat-lihat penglihatan para pelihat, lebih baik mencari petunjuk hidup dari firman Tuhan Alkitab yang dapat dilihat, tanpa perlu bertanya pada para pelihat. Firman Tuhan sudah pasti benar tanpa kesalahan infallibility and inerrancy of the Bible dan tak pernah lekang sepanjang zaman. Ah, mari terus nikmati SUPnya. Ada sensasi pedas yang menghangatkan dan baik untuk kesehatan iman. Jangan sampai mendingin, apalagi membeku. Silakan dibagikan kepada sahabat dan rekan jika dianggap bermanfaat. Tuhan Yesus memberkati para pembaca yang budiman.
g3Sx.
  • 468m05sbq6.pages.dev/136
  • 468m05sbq6.pages.dev/53
  • 468m05sbq6.pages.dev/200
  • 468m05sbq6.pages.dev/249
  • 468m05sbq6.pages.dev/23
  • 468m05sbq6.pages.dev/11
  • 468m05sbq6.pages.dev/385
  • 468m05sbq6.pages.dev/367
  • 468m05sbq6.pages.dev/70
  • pendeta yang punya karunia penglihatan